Laman

Total Tayangan Halaman

Senin, 31 Mei 2010

Lagu Oslo karya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

Nun jauh di sana, di ujung dunia
Aku datang menjinjing harapan
Bersama kawanku, umat hamba Tuhan
Bersatu untuk kelestarian alam.

Bumi kita ini, taman kehidupan
Hutan dan lautan, di relung langit biru
Mari kita bersama, cegah kerusakan
Bersatulah wahai bangsa di dunia

Reff:
Bersatu, bersatulah kawan
Bersatu dunia, untuk Bumi kita
Lakukan, mari kita lakukan
Bergandengan tangan, untuk menjaganya
Tengadahkan tangan, mohon pada Tuhan
Anak cucu kita, selamat semua

Oslo, Jumat, 28 Mei 2010, pukul 09.30
Waktu Norwegia

Minggu, 16 Mei 2010

Negara-negara mementingkan egonya sendiri sendiri

Negara Negara terutama Negara maju tidak mau mengurangi emisi karbondioksida karena mereka tidak mau industrinya mundur atau gagal. Sebagai contoh, jika kita mengurangi pemakai bensin, maka otomatis industri otomotif akan mundur. Efisiensi penggunaan batu bara untuk pembangkit listrik akan mengurangi keuntungan perusahaan penambang batubara.
Padahal sangat mudah untuk mengurangi emisi karbondioksida, jika semua Negara berkumpul dan menyepakati penanggulangan dan solusi mengatasinya.

Ada 15 strategi untuk menurunkan emisi karbon. Setiap strategi, jika dilakukan dalam waktu 50 tahun, akan dapat mengurangi emisi karbon sebesar 1 milyar ton karbon per tahun. Ini terjemahan bebasnya :

1.Meningkatkan efisiensi bahan bakar bagi 2 milyar mobil menjadi dua kali lipat ( dari 30 mil per galon menjadi 60 mil per galon).

2.Mengurangi setengahnya jarak rata-rata per tahun yang ditempuh setiap mobil (dari 10.000 mil ke 5.000 mil). Bisa juga melalui pengembangan transportasi massal.

3.Meningkatkan efisiensi bangunan (heating, cooling, lighting and aplikasi elektronik lainnya) sebesar 25%.

4.Meningkatkan efisiensi pembangkit listrik tenaga batubara dari 40% ke 60%

5.Menangkap dan menyimpan karbon di bawah tanah dari 800 pembangkit atau pabrik skala besar berbahan bakar batu bara atau 1.600 pembangkit atau pabrik skala besar berbahan bakar gas.

6.Memproduksi bahan bakar hidrogen dari turunan batu bara/bahan bakar fosil bagi satu milyar mobil.

7.Memproduksi bahan bakar sintetik dari turunan batu bara sebesar 30 juta barrel per hari.

8.Menggantikan 1.400 pembangkit listrik tenaga batubara skala besar (1 milyar watt) dengan pembangkit listrik tenaga gas.

9.Meningkatkan kapasitas pembangkit tenaga nuklir menjadi tiga kali lipat.

10.Meningkatkan pembangkit listrik tenaga angin sebesar 25 kali kapasitas yang ada sekarang (atau 2 juta pembangkit tenaga angin kapasitas 1 megawatt).

11.Meningkatkan listrik tenaga surya sebesar 700 kali kapasitas yang ada sekarang (atau 2000 gigawatt).

12.Meningkatkan pembangkit hidrogen tenaga angin, untuk membuat bahan bakar hidrogen bagi mobil, sebesar 50 kali kapasitas yang ada sekarang.

13.Meningkatkan produksi biofuel sebesar 50 kali kapasitas yang ada sekarang.

14.Menghentikan penggundulan hutan atau deforestasi, dan merehabilitasi atau menghutankan kembali 400 juta hektar lahan di daerah temperata atau 300 juta hektar lahan di daerah tropis.

15.Memperluas upaya konservasi tanah tanah pada semua lahan pertanian.

Dengan dukungan internasional, Indonesia bisa mengurangi emisi (gas karbon dioksida) hingga 41%,” kata Presiden SBY. Demikianlah janji SBY kepada dunia. Jika Anda percaya dan peduli pemanasan global (global warming) atau sering diperhalus dengan perubahan iklim (climate change), maka Anda wajib mendukung janji SBY. Konon kabarnya gas karbon dioksida adalah gas utama yang menyebabkan pemanasan global. Nah,

Berikut ini beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk membantu SBY memenuhi komitmennya:

Jangan menggunakan sepeda motor atau mobil. Kita semua tahu kendaraan bermotor menghasilkan karbon dioksida.

Jangan tinggal di rumah, kos-kosan, hotel, atau losmen. Karena rumah dan kawan-kawan tersebut menggunakan listrik dan gas. Rumah memproduksi 2-3 kali karbon dioksida daripada mobil.

Jangan menggunakan baju atau sepatu yang dibuat di pabrik. Karena pabrik menghasilkan karbon dioksida. Bikin sendiri baju atau sepatu dengan tangan.

Keluar dari sekolah atau kampus. Sekolah memproduksi karbon dioksida lebih banyak dari yang dihasilkan oleh seorang manusia selama 20 tahun.

Jangan makan makanan yang dimasak. Memasak akan menghasilkan karbon dioksida. Makanlah daun-daunan mentah.

Matikan monitor dan komputer. Ingat, di pusat pembangkit listrik menghasilkan karbon dioksida.

Jangan mandi dan buang air di toilet. Air yang ada di toilet menggunakan pompa listrik. Jadi mulai hari ini, silakan buang air besar di tempat sepi, gali lubang di sana!

Jangan bernapas. Ketika Anda menghembuskan napas, Anda mengeluarkan karbon dioksida.