Laman

Total Tayangan Halaman

Senin, 04 Januari 2010

Keterampilan Interpersonal By Sudarmanto, ST,Msi

Keterampilan Interpersonal
By Sudarmanto, ST,Msi

A. The skills I personally have


1) Mendengarkan,
Difinisi:
Kemapuan mendengarkan adalah faktor yang sangat penting yang harus dimiliki oleh pelaku bisnis. Mendengarkan adalah memeperhatikan betul betul sesuatu masalah atau topik pembicarakan yang disampaikan oleh orang lain yang menjadi patner bisnis kita. Jangan sampai lawan bicara kita mengetahui kalau kita tidak menyimak/mendengarkan pembicaraannya. Hal ini dapat mengakibatkan, lawan bicara mersa diremehkan, dan tentunya berdampak negatif terhadap bisnis yang sedang kita lakukan. Kita bisa kehilangan: peluang penjualan, kehilangan pelanggan, kehilangan kepercayaan. Dan lain sebagainya.
Kegunaannya dalam bisnis:
Kegunaan Mendengarkan dalam bisnis adalah:
1). Kita dapat mengetahui secara detail tentang keluhan pelanggan / konsumen kita;
2). Kita mempunyai detail pokok masalah guna mencari solusi pemecahan masalah;
3). Kita mempunyai data yang lengkap guna menyususn atau mengambil kebijakan atau keputusan bisnis;
4). Lawan bicara merasa dihargai sehingga menguntungkan kerjasama dengan rekan bisnis;

2) Umpan balik,

Difinisi:
Umpan balik adalah adalah memberikan jawaban atau tanggapan atas pertanyaan, masalah, masukan yang diberikan lawan bicara atau rekan bisnis kepada kita. Umpan balik yang ditimbulkan dalam proses komunikasi memberikan gambaran kepada komunikator tentang seberapa berhasil komunikasi yang dilakukannya. Jadi, umpan balik (feedback) merupakan satu-satunya elemen yang dapat ’menjudge’ apakah komunikasi yang telah berlangsung berhasil atau gagal. Keberlangsungan komunikasi yang dibangun sebelumnya ditentukan oleh umpan balik sebagai bentuk penilaian, dan bila dianalogikan lagi dengan seorang siswa-dia naik kelas atau tidak-maka, umpan balik adalah sebagai nilai raportnya.
Dengan mengetahui umpan balik yang dikirimkan oleh komunikan, maka sebagai komunikator, kita akan dapat langsung mengetahui apakah tujuan dari pesan kita tersampaikan atau tidak. Apakah umpan balik itu berupa respon negatif ataupun respon positif. Contoh kecil ketika kita berceramah atau berpidato di depan khalayak umum. Maka kita akan dapat melihat reaksi apa saja yang dilakukan oleh pendengar di depan kita. Mungkin ada yang tekun memperhatikan, ada yang mengobrol dengan teman di sampingnya, ada yang menguap karena bosan, atau melakukan interupsi atas apa yang kita sampaikan. Semua perilaku atau reaksi yang dilakukan oleh penonton di depan kita merupakan umpan balik yang langsung diberikan kepada kita sebagai komunikator. Orang yang mendengarkan dengan tekun mungkin memberikan respon positif sedangkan yang mengobrol dengan teman di sampingnya memberikan respon negatif. Namun, kesimpulan ini tidak kaku. Artinya, mungkin tubuh orang yang ‘kelihatan’ tekun mendengarkan, berada di depan kita, sedangkan pikirannya jauh berada di luar sana. Namun sebaliknya, orang yang mengobrol dengan temannya, mungkin sedang asyik berdiskusi tentang apa yang kita sampaikan. Bahkan, diam pun bisa disebut sebagai umpan balik yang menandakan dua hal, apakah ia mengerti atau tidak sama sekali.
Umpan balik adalah unsur dalam komunikasi yang paling menentukan. Hal ini dikarenakan umpan balik sebagai hakim atau pos terakhir yang dapat memutuskan apakah komunikasi dapat berlangsung atau tidak.
Kegunaannya dalam bisnis:
1). Untuk mengetahui sebuah komunikasi bisnis berhasil atau gagal;
2). Untuk mengetahui kelemahan/kekurangan perusahaan kita dalam bermitra dengan perusahaan lain maupun dalam melayani konsumen;
2) Sebagai tolok ukur sebuah komunikasi dapat berlangsung atau tidak;

3) Persuasi,

Difinisi:

Kegunaannya dalam bisnis:


4) Wawancara

Difinisi:
Wawancara adalah komunikasi antara 2 orang, satu orang sebagai penanya dan satu orang lagi sebagai yang menjawab pertanyaan. Seorang manager bisnis atau bagian personalia harus mempunyai kemampuan dalam mewawancarai calon pegawai.
Kegunaannya dalam bisnis:
1). Mendeteksi minat, motivasi, kesungguhan, kemampuan seorang calon karyawan;
2). Untuk mendapatkan calon karyawan yang benar benar sesuai dengan job yang ditawarkan;

5) Pembinaan.

Difinisi:
Pembinaan adalah salah satu faktor penting dalam mengasah kemampuan Interpersonal kita sebagai pelaku bsnis. Difinisi pembinaan adalah meningkatkan kemampuan kita/ karyawan dengan mengikuti berbagai pelatihan management, entrepreneur, kepemimpinan, kejujuran, kepribadian, etika bisnis, kedisiplinan,dll.
Kegunaannya dalam bisnis:
Kegunaan dalam bisnia sangat banyak sekali, antara lain:
1).Untuk merubah pola kerja kita yang kurang baik atau buruk menjadi lebih baik; 2).Untuk menambah pengetahuan kita dari yang belum tahu menjadi tahu;
3). Untuk meningkatkan kedisiplinan;
4). Meningkatkan kemampuan atau profesionalitas karyawan.

B. Examples of the use of the skill in a practical situation, the skills I want to develop

Ada 2 jenis ketrampilan Interpersonal yang belum saya kuasai yaitu ”Ketegasan” dan ”Negosiasi”
Example

1). Ketegasan,
Dalam menghadapi bawahan yang kurang disiplin saya cenderung bersifat lunak/lemah/kurang tegas. Hal ini sangat merugikan perusahaan atau misi sebuah program yang sedang saya jalankan. Padahal Ketegasan adalah karakter yang harus dimiliki oleh seorang managaer perusahaan. Manager yang plin plan atau bimbang dalam mengambil keputusan adalah manager yang tidak cakap dan merugikan perusahaan.
Untuk itu ketrampilan ini akan saya kembangkan , sehingga saya bisa menjadi seorang manager yang tegas.
2). Negosiasi,

Dalam negosiasi kelemahan saya adalah saya cenderung berada di pihak yang kalah dan rugi. Saya cenderung dibayar dengan murah, baik jasa maupun produk saya.

Untuk itu ketrampilan negosiasi akan saya kembangkan agar dapat berada dalam posisi WIN WIN solusion dalam bernegosiaisi.


C. My opinion of the role of interpersonal skills in business
Pendapat saya adalah kemampuan interpersonal sangat mutlak dimiliki oleh semua orang yang bergerak di bidang apapun, termasuk bidang business. Dengan kemampuan personal, maka orang dapat:
1). Meningkatkan penjualan dalam perusahaan;
2). Mendapatkan karyawan yang baik dalam pekerjaan merekrut karyawan;
3). Mendeteksi kekurangan perusahaan dengan menjadi pendengar yang baik bagi konsumen;
4). Meningkatkan Sumber Daya Manusia;
5). Menguntungkan Organisasi Perusahaan, dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar